• LAINYA

TAFSIR-SEJARAH–Dapat segera dipastikan nama “Palestina” tidak dijumpai dalam Alquran. Nama ini berasal dari bahasa Yunani. Dahulu, orang Yunani menyebut negeri Kan’an dengan nama “Palestina”. Karena tanah Kan’an pernah dikuasai bangsa Yunani, nama Yunaninya tetap bertahan populer hingga kemudian diserap ke dalam bahasa Arab menjadi “Falisthin”.

Ketika Pasukan Muslimin di masa kekhalifahan Umar bin Khaththab berhasil menaklukkan Jerusalem pada 15 Hijriah (636 M), palestina masih bernama Iliya. Namun, nama ini juga nama Kan’an sebagai nama asli negeri Palestina tidak dijumpai dalam Alquran.

Tidak adanya Palestina dan nama-nama yang sepadan dengannya bukan berarti Alquran tidak menyinggungnya sama sekali. Kitab Suci terakhir ini membicarakan Palestina meski secara tidak langsung. Misalnya, nama Masjid Al-Aqsha yang berada di Palestina muncul dalam surat Al-Isra’.

Dalam Alquran banyak ayat mengenai kedudukan dan nilai Palestina, juga tentang berbagai peristiwa yang terjadi di tanah suci ini sepanjang sejarah. Beberapa di antaranya adalah brikut ini:

1. Palestina dan Masjid Al-Aqsa adalah titik awal mikraj (perjalanan naik) Nabi Muhammad SAW ke langit:

سُبْحَانَ الَّذِی أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَیْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى الَّذِی بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِیَهُ مِنْ آیَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِیعُ البَصِیرُ
“Mahasuci Yang telah memperjalankan hamba-Nya di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagain tanda Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Melihat” (QS. Al-Isra’ [17]: 1).

2. Palestina kiblat pertama umat Islam:

و َمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِی کُنتَ عَلَیْهَا إِلاَّ لِنَعْلَمَ مَن یَتَّبِعُ الرَّسُولَ مِمَّن یَنقَلِبُ عَلَى عَقِبَیْهِ
“Kami tidak menjadikan kiblat yang [dahulu] kamu [berkiblat] kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke balakang” (QS. Al-Baqarah [2]: 143).

Baca Juga :  Palestina dalam Alquran (3): Fatwa Alquran dalam Masalah Palestina dan Israel

3. Palestina tanah yang diberkati dan makmur:

الَّذِی بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِیَهُ مِنْ آیَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِیعُ البَصِیرُ
“Yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagain tanda Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar Maha Melihat” (QS. Al-Isra’ [17]: 1).

Deskripsi ini juga dapat dijumpai dalam QS. Al-Anbiya’ [21]: 81 dan Al-Mu’minun [23]: 50.

4. Palestina negeri yang disucikan (baytul muqaddas):

یَا قَوْمِ ادْخُلُوا الأَرْضَ المُقَدَّسَةَ الَّتِی کَتَبَ اللّهُ لَکُمْ
“Hai kaumku! Masuklah ke negeri yang disucikan yang telah Allah tetapkan untuk kalian” (QS. Al-Maidah [4]: 21).

5. Palestina jantung dunia:

وَأَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِینَ کَانُواْ یُسْتَضْعَفُونَ مَشَارِقَ الأَرْضِ وَ مَغَارِبَهَا الَّتِی بَارَکْنَا فِیهَا
“Dan Kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi” (QS. Al-A’raf [7]: 137).

Bumi bagian timur dan bagian barat itu adalah pertemuan timur dan barat. Dalam tafsir Al-Mizan dan Min Wahy Al-Qur’an, bumi itu adalah negeri yang disucikan (al-ardh al-muqaddasah), yaitu Palestina. Ini dikuatkan oleh frasa “yang telah Kami berkahi” yang juga digunakan untuk mendeskripsikan negeri Palestina di surat Al-Isra’ sebagaimana di poin ke-3.

6. Palestina tempat doa dan munajat Nabi Musa dan tempat turunnya wahyu kepada beliau, seperti yang tercatat dalam QS. Al-Baqarah [2]: 63 dan 93, QS. Al-Araf [7]: 142-143, QS. Al-Nazi’at [79]: 15 dan 16.

7. Palestina tempat kelahiran banyak nabi dan pengangkatan banyak nabi seperti: Nabi Isa a.s. sebagaimana terdapat dalam QS. Al Imran [3]: 37-39.

8. Palestina negeri Zaitun:

وَالتِّینِ وَالزَّیْتُونِ
“Demi [buah] Tin dan Zaitun” (QS. Al-Tin [95]: 1).

9. Palestina dikuasai oleh Bani Israel setelah Firaun sebagaimana diterangkan dalam QS. Al-Isra’ [17]: 106.

Baca Juga :  Mana yang lebih Memuat Kekerasan: Alquran atau Bible? Berikut Analisis Komputer Odin Text

10. Palestina negeri dengan catatan sejarah luka-liku Bani Israel, seperti yang tertuang dalam QS. Al-Isra’ [17]: 4-8 dan QS. Al-Ma’idah [4]: 20-26.BERSAMBUNG

Share Page

Close