• LAINYA

TAFSIR-SEJARAH–Dapat dipastikan bahwa tidak ada ayat Alquran yang secara eksplisit, definitif dan khusus menerangkan sikap apa yang harus diambil dalam masalah Palestina dan Israel. Namun, yang paling penting dari segalanya ialah mendudukkan masalah Palestina dan Israel itu sendiri.

Identifikasi masalah paling utama dan mendasar menunjukkan bahwa Israel adalah negara Zionis yang dipaksakan berdiri di tanah Palestina dan menjajah bangsa di sana. Maka, status Zionis Israel adalah penjajah, sementara Palestina bangsa terjajah. Lebih dari 5 juta warga asli Palestina dipaksa oleh Zionis Israel hidup terusir, terasing, pengungsian dan tersiar di berbagai negara.

Dalam fakta dan duduk masalah ini, maka banyak ayat Alquran yang menekankan perlawanan terhadap penjajah dan penindas serta mendukung aksi pembelaan atas hak-hak pihak-pihak lemah yang terampas, terjajah dan tertindas.

Prinsip utama Alquran dalah umum kemanusiaan dan kemuliaan dalkam rangka keadilan hakiki:

لَا تَظْلِمُونَ وَلَا تُظْلَمُونَ
“Tidak menzalimi juga tidak dizalimi” (QS. Al-Baqarah [2]: 279)

Alquran mengecam keras kezaliman dan penindasan, sama kerasnya mengecam membiarkan diri berada dalam keterzaliman dan ketertindasan. Demikian pula, diam dan masabodoh terhadap kezaliman dan antikemanusiaan adalah tidak kurang kejamnya dengan mendukung dan membela-bela aksi kezaliman, ketidakadilan, penindasan dan penjajahan.

Ayat lain yang mengingatkan umat Islam sebagai makhluk religius dan berperikemanusiaan adalah berikut ini:

وَ ما لَکُمْ لا تُقاتِلُونَ فی سَبیلِ اللّهِ وَ الْمُسْتَضْعَفینَ مِنَ الرِّجالِ وَ النِّساءِ وَ الْوِلْدانِ الَّذینَ یَقُولُونَ رَبَّنا أَخْرِجْنا مِنْ هذِهِ الْقَرْیَةِ الظّالِمِ أَهْلُها وَ اجْعَلْ لَنا مِنْ لَدُنْکَ وَلِیًّا وَ اجْعَلْ لَنا مِنْ لَدُنْکَ نَصیرًا
Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan membela orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, “Ya Tuhan kami! Keluarkanlah kami dari negeri ini yang penduduknya zalim, berilah kami pelindung dari sisi-Mu dan berilah kami pelolong dari sisi-Mu” (QS. An-Nisa’ [4]: 75).

Baca Juga :  Toleran dan Intoleran: Dua Praktik Beragama yang Sama-sama Radikal

Cukup jelas pesan ayat ini yang, secara tegas dan langsung, mencurahkan perhatian dan dukungan umat Islam pada pihak lemah yang teraniaya, terjajah dan tertindas. Di jaman ini, mereka itu adalah tanah palestina, bumi Palestina, bangsa Palestina.

Rakyat Palestina dengan latar belakang agama dan ras harus didukung dan dibantu umat Islam untuk mendapatkan hak dasar mereka, yakni bebas dan merdeka dari penjajahan Zionis Israel penjajah. Dukungan dilakukan sejuah kemampuan masing-masing, mulai dari doa, donasi, hingga tidak membeli produk-produk Zionis Israel dan pihak-pihak yang mendanai Israel.

Hanya atas dasar keadilan, perdamaian jadi berarti dan abadi. Sebaliknya, upaya dan proposal perdamaian apa pun hanya akan gagal dan sementara tanpa didasari penegakan keadilan.

Share Page

Close