• LAINYA

TAFSIR-QURAN.COM—Berlokasi di ujung timur Indonesia, keeksotisan Pulau Alor tidak terletak keindahan alam saja. Pulau ini memiliki situs sejarah yang memiliki daya tarik tersendiri.

Sebuah masjid peninggalan beberapa abad silam yang ada di desa Lerabaing itu, menyimpan berbagai artefak masuknya Islam di kabupaten Alor. Salah satunya adalah sebuah Alquran tua yang terbuat dari kulit kayu.

Dari beberapa sumber yang terhimpun, berdasarkan usianya, peninggalan Alquran yang ada di Alor ini merupakan naskah Alquran tertua di Asia Tenggara.

Baca juga: Sebagian Surah Al-Quran Tulisan Tangan Goethe
Baca juga: Injil Usia 1.500 Tahun Ditemukan, Afirmasi Berita-Berita Al-Quran
Baca juga: Gugus Sejarah Penerjemahan Al-Quran Di Dunia Barat

Konon menurut kisah orang tua setempat, Alquran yang dibuat dari kulit kayu dengan tulisan tangan itu, adalah peninggalan kesultanan Ternate ketika mereka membawa Islam masuk ke kabupaten Alor sekitar tahun 1519 masehi.

Saat ini Alquran tersebut disimpan Saleh Panggo Gogo yang merupakan generasi ke-13 keturunan Iang Gogo dari kesultanan Ternate.

Demikian pun Masjid tua yang merupakan pusat dakwah para pembawa syiar ketika mereka membawa masuk mission Islam di kabupaten Alor. Hingga saat ini, Masjid tua tersebut masih digunakan sebagai tempat ibadah.

Selain itu, masjid tua yang masih berdiri kokoh dibangun dengan arsitektur khas Ternate pada tahun 1633 masehi. Uniknya, masjid yang dibangun itu tidak menggunakan peralatan modern.

Antara satu tiang dan tiang lainnya hanya saling mengait. Kendatipun demikian, Masjid tua yang dibangun pada tahun 1633 masehi itu tak pernah roboh oleh terpaan angin dan badai hingga hari ini. Dikutip dari situs resmi Direktori Pariwisata Nusa Tenggara Timur (lifestyle.okezone.com).

Share Page

Close