SEJARAH–Mahya Firoozi, seorang anak berusia 5 tahun dari Khodabandeh, provinsi Zanjan, berhasil menghafal seluruh Alquran dan dinobatkan sebagai salah satu penghafal termuda di Negara Mullah.

Dalam laporan Hausatv, Mahya merupakan salah satu pembelajar Alquran dari komunitas Jami’atul Qur’an (Alquran Society) kota setempat. Ia menghafal seluruh Alquran pada 13 Februari awal tahun ini dan kini sedang menjalani masa penguatan.

Anak jenius Alquran ini telah menghafal Alquran sejak usia tiga tahun dan berhasil menghafal Alquran dengan fasilitas paling minim, belum lagi di masa pandemi Corona dengan upaya sang ibu dan dengan menghadiri kelas online dan program ekstrakulikuler.

Sebelumnya, kakak perempuan Mahya bernama Mahsa Firoozi, pada tahun 2016 di usia 8 tahun, berhasil menghafal Alquran dan dinobatkan sebagai penghafal termuda provinsi Zanjan.

Leila Mohammadi, direktur Khodabandeh Quran Society, juga mengatakan bahwa Mahya dan Mahsa Firoozi adalah dua bersaudara jenius Alquran di Khodabandeh. Mahya Firoozi telah berhasil menghafal Alquran dalam 10 bulan. “Dia adalah jenius Alquran negara dan dianggap sebagai salah satu penghormatan Alquran Society.”

Ketua Komunitas Alquran dan Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Bimbingan Islam Provinsi Zanjan menekankan perlunya mendukung bakat Alquran, “Institut Alquran memiliki peran yang penuh warna dalam mengajar dan mempromosikan Alquran di masyarakat.”

Ebrahim Ghasemi menambahkan, “Peran keluarga dalam pendidikan Alquran usia dini juga penting, dan munculnya bakat tertunjang dengan dukungan keluarga dan pendidikan berkelanjutan.”