• LAINYA

TAFSIR-QURAN.COM–Al-Kasysyaf ‘an Haqa’iq al-Tanzil (Penyingkap Hakikat-hakikat Penurunan Alquran), atau populer dengan nama Al-Kasysyaf, adalah tafsir Alquran ditulis pada abad 6 H / 12 M, dengan ketebalan 1235 halaman dan dicetak dalam 2 s/d 6 jilid. Tafsir ini dianggap sebagai sumber utama di kalangan ilmuwan besar lantran analisis linguistiknya yang mendalam dan dengan menggunakan elemen dan instrumen sastra bahasa Arab.

Pengarangnya tidak asing lagi, Abu al-Qasim Mahmud ibn Umar al-Zamakhsyari, dikenal luas dengan nama al-Zamakhsyari. Ia juga disebut Jar Allah (tetangga Tuhan). Ia adalah seorang cendekiawan Muslim abad pertengahan asal Persia (Iran) yang menganut teologi Mu’tazilah. Al-Zamakhsyari lahir pada 18 Maret 1075 yang lahir di Khwarezmia, namun menjalani sebagian besar hidupnya di Bukhara, Samarkand, dan Baghdad. Hari wafatnya jatuh pada 12 Juni 1144.

Baca juga: Jawadi Amuli: Mufasir Interdisiplin 100 Jilid
Baca juga: Imam Jalaluddin Al-Suyuthi; Mufasir Konsisten Di Atas Penguasa

Al-Zamakhsyari diakui sebagai otoritas besar dalam sastra bahasa Arab. Para mufasir ari berbagai mazhab teologi yang datang setelahnya, entah mereka Sunni ataupun Syiah, kerap menempatkan tafsir Al-Kasysyaf sebagai referensi utama dalam menggalian nilai-nilai sastra bahasa Arab Alquran. Dalam kata pengantar, ia mengungkapkan bahwa menafsirkan Alquran merupakan usaha yang menantang dan sulit; mufassir harus memiliki pengetahuan mendalam tentang tata bahasa Arab, sastra, kefasihan dan budaya, di samping kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan akademis yang sangat disipliner.

Tentu ada saja kritik atas tafsir ini, terutama lantaran mazhabnya, Muktazilah. Apa pun kekurangan, wajar bila tafsir ini dijadikan acuan untuk mengambil langkah penyempurnaan. Tafsir Al-Kasysyaf tetap terpelihara nilai dan kontribusinya dalam kemajuan ilmu tafsir. Sebagai tafsir bercorak sastra bahasa, adikarya Al-Zamakhsyari ini tidak hanya relevan bagi para mahasiswa dan pelajar tafsir, tetapi juga secara spesial bagi penerjemah Alquran. Anda bisa segera mengunduh dari link-link di bawah ini:

Baca Juga :  Isyarat Literal Ayat Cahaya: Menggali Wahdatul Wujud dari Terjemah Alquran (5): Ada di Awal Alquran

Link-1
Link-2
Link-3
Link-4
Link-5

Share Page

Close