TAFSIR-SEJARAH–Sebuah media Mesir memuji penampilan istimewa dari Hannaneh Khalafi, delegasi Republik Islam Iran dalam musabaqoh Alquran internasional para wanita Dubai, Emirates, dan melabelinya dengan “Komputer Iran”.

Menurut laporan IQNA, situs Al-Masdar 7 Mesir menganalisis pelaksanaan hari Rabu Hannaneh Khalafi, hafiz seluruh Alquran dalam musabaqoh pertama Alquran internasional Dubai, Emirates, yang diberi nama Penghargaan Sheikha Fatima binta Mubarak.

Situs Mesir tersebut menulis, Hannaneh Khalafi 9 tahun, dalam penampilannya di auditorium Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Dubai, menjawab hujan pertanyaan dewan juri dengan tilawah indah dan suara merdu.

Dalam rilis Al-Masdar 7, qori cilik asal Iran ini dengan potensi luar biasanya yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT, begitu gampang menjelaskan nama-nama surat dan nomor ayat, mana surat Makki dan surat Madani, kedudukan surah dalam Alquran, halaman pertama dan akhir ayat setiap halaman.

Media Mesir tersebut memperkenalkan Hannaneh sebagai saingan kuat delegasi Norwegia dalam memperebutkan posisi juara pertama musabaqoh tersebut.

Hannaneh Khalafi, delegasi Iran dalam musabaqoh al-Quran internasional para wanita di Dubai, Emirates, hari Rabu (9/11), dengan hadir di podium tilawah, menjawab pertanyaan-pertanyaan para dewan juri.

Demikian juga, hari Kamis dan di hari kelima musabaqoh al-Quran internasional para wanita Emirat, Al-Zahra Hani dari Aljazair, Maryam al-Habsyi dari Amerika, Aminah Abdur Rahim Ahmad dari Qatar, Munirah Muhammad Nur Ali Nur dari Kenya, Radhiyah Rifai dari Republik Benin, Lubabah Said dari Gana melantunkan hafalan-hafalan al-Qurannya.

Periode pertama musabaqoh al-Quran internasional para wanita di Dubai dimulai hari Minggu (6/11), dengan topik kompetisi al-Quran internasional Fatima bint Mubarak, di tempat markas ilmu dan kebudayaan Dubai dan terus berlanjut sampai Jumat (18/11).