• LAINYA

QURANIKA-DINAMIKA–Seorang pria tengah baya di Skotlandia bercerita mengapa ia masuk agama Islam tanpa pernah bertemu dengan seorang Muslim. Alan Rooney tinggal di daerah pegunungan Skotlandia, Inverness. Perjalanannya sampai masuk Islam dimulai saat ia berlibur ke Turki sekitar lima tahun lalu.

Berawal dari mendengar suara azan dari masjid setempat saat berlibur di pantai Turki, Rooney mulai saat itu ia memulai perjalanan spiritualnya. “Begitu kembali ke Inverness, saya pergi ke toko buku dan membeli Alquran dan mulai membacanya. Saat membacanya, saya meminta kepada Tuhan untuk menuntun saya dalam perjalanan ini,” kata Rooney.

Baca juga: QS. Al-Dhaha [93]: Ayat 7; Nabi Sesat (1): Antara Tidak Tahu, Bingung Dan Lengah
Baca juga: Masuk Islam Karena Alquran (4): Edoardo Agnelli, Putra Mahkota Bisnis Raksasa Italia

“Saya terus membaca Alquran, saya baca tiga kali, mencari kelemahannya. Namun tidak ada. Saya merasa nyaman dengan semuanya,” tambah Rooney sebelum akhirnya ia membaca syahadat tanda masuk Islam tiga tahun lalu.

“Saya juga mulai salat,” kata Rooney dan menambahkan ia banyak melakukan penelitian melalui online tentang Islam. “Jadi saya masuk Islam tanpa pernah bertemu dengan Muslim sebelumnya (di seputar tempat saya tinggal),” kata Rooney.

Proses belajar tentang Islam ini memakan waktu 18 bulan dan bercerita bahwa ia “melakukan salat lima waktu dan berpuasa di bulan Ramadan.”

Baca juga: QS. Al Imran [3]: Ayat 169; Jihad Dan Syahid, Dua Ajaran Unik Dan Istimewa
Baca juga: Imam Jalaluddin Al-Suyuthi; Mufasir Konsisten Di Atas Penguasa

Rooney mengatakan selama Ramadan dengan waktu puasa di Inverness, yang terpanjang di Inggris dan hampir 20 jam, ia lebih banyak beribadah termasuk dengan melakukan salat tarawih. “Paling tidak tiga kali sehari saya salat di Masjid Inverness, termasuk salat Jumat.”

Baca Juga :  QS. Al-Ra'd [13]: 1; Semua Pemahaman itu Relatif? Allah saja Men-Share Kebenaran-Nya (1)

“Saat Idul Fitri adalah saat di mana saya bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara dan bahasa, bersilaturahmi satu sama lain.”

Saat ini terdapat ratusan Muslim di Inverness walaupun jumlahnya terus berubah karena banyak yang bekerja musiman. Kelak Rooney salah satu dari sekitar 50 pria Inggris dari berbagai latar belakang yang masuk Islam dan menjadi responden penelitian Pusat Studi Islam, Universitas Cambridge.

Baca juga: Telah Terbit: Tafsir Imam Ghazali
Baca juga: Allamah Thabathaba’i: Pelopor Tafsir Al-Quran Bi Al-Quran

Penyusun laporan tentang pengalaman 50 pria yang pindah agama, Shahla Suleiman mengatakan kepada BBC Indonesia penelitian ini diharapkan akan membuka diskusi lebih lanjut tentang “bagaimana pengalaman mereka yang masuk Islam dalam Inggris kontemporer”.

Hasil penelitian ini akan diinformasikan kepada non-Muslim, pengambil keputusan dan media tentang berbagai isu terkait mereka yang pindah agama menjadi Muslim di Inggris, kata Shahla.

Waktu puasa di daerah pegunungan Skotlandia ini paling lama di Inggris. “Di Highlands (pegunungan), hari tak pernah benar-benar gelap. Namun kami tetap beraktifitas,” kata Waheed Khan, seorang dokter dan juga pengurus Masjid Inverness, masjid yang terletak di sisi paling utara Inggris.
“Tantangannya adalah membuat jadwal waktu Ramadan,” tambah Khan.

Waktu puasa paling panjang di Inverness akan jatuh pada akhir bulan Juni dengan imsak pada pukul 02:48 dan buka pada pukul 22:23.[bbc.indonesia]

Share Page

Close